Mekkah Dipadati Jemaah dari Penjuru Dunia
![]() |
Ka'bah mulai sesak dipadati jemaah yang akan melaksanakan ibadah haji pada musim haji 2019. |
Kota
Mekkah menjelang hari wukuf pada 9 Dzulhijah mendatang sudah mulai dipadati
jemaah haji dari berbagai negara seluruh penjuru dunia. Termasuk juga jemaah
haji Indonesia. Untuk jemaah asal Banten yang diberangkatkan pada gelombang I
mulai secara bertahap diberangkatkan ke Kota Mekkah.
Berdasarkan
pantauan Kabar Banten, Selasa (23/7/2019), kepadatan jemaah haji terlihat pada
sejumlah bus shalawat yang mengangkut jemaah haji Indonesia sejak naik dari
maktab hingga ke Terminal Syib Amir.
Kepadatan
jemaah haji terlihat untuk waktu salat fardhu yakni Ashar, Magrib, Isya dan
Subuh. Jemaah haji harus antre karena bus padat penumpang. Di Terminal Syib
Amir juga padat karena jemaah bercampur dengan jemaah dari negara lain.
Perlu
waktu sekitar 20 menit berjalan kaki dari Terminal Syib Amir ke kawasan
Masjidil Haram. Jemaah tampak menyemut bergerak menuju pintu-pintu Masjidil
Haram maupun pelataran masjid yang sangat luas.
Cuaca
yang sangat panas pada siang hari diimbau kepada jemaah haji mengenakan alat
pelindung diri (APD). Sejumlah jemaah haji yang memeriksakan diri kepada Tim
Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dengan berbagai macam keluhan. Pihak TKHI
sendiri sudah membuka Posko Kesehatan ke setiap hotel tempat menginap jemaah
haji.
Berkenaan
dengan banyaknya keluhan kesehatan jemaah haji Tim Promoativ dan Preventif
Kantor Kesehatan Haji Indonesia memberikan sosialisasi menjaga kesehatan jemaah
haji menyusul cuaca ekstrem di Arab Saudi yang mencapai 50 derajat celcius saat
siang hari.
Anggota
Tim Promotif dan Preventif Kantor Kesehatan Haji Indonesia dr Eni meminta
jemaah haji Kloter JKG 27 memakai alat pelindung diri (APD) seperti memakai
masker, semprotan air, dan minum oralit.
“Jangan
lupa obat-obatan dan alat pelindung diri (APD) digunakan saat beraktivitas di
luar pemondokan. Ayo kita wujudkan haji sehat haji mabrur,” tutur dr Eni.
Sementara
itu, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kloter 27 Kabupaten Tangerang
H. Masduki mengingatkan jemaah haji untuk tidak memaksakan beribadah ke Masjidil
Haram jika kondisi sedang tidak fit. “Atur waktu secara baik. Ingat waktu
menuju Arafah masih lama. Jaga kesehatan,” katanya.
Untuk
jemaah haji yang belum melaksanakan umrah wajib, TPIHI siap mendampingi dan
membimbing umrah. ***
Comments
Post a Comment