Dari “Poge” ke Kota Suci Mekkah




Kabid PHU Kanwil Kemenag Banten H Machdum Bachtiar, Kasi Pembinaan Haji H Deni Rusli bersama petugas Kloter 27 JKG dan TPHD Banten di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta

Asrama Haji Pondok Gede atau biasa Jemaah Calon Haji (JCH) menyebut “Poge” merupakan tempat transit sebelum take off ke Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah (untuk gelombang II) atau ke Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah (gelombang I).
Tiba di Poge, Sabtu (20/7/2019) JCH disambut Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasih Pondok Gede dan dikumpulkan dalam gedung Serba Guna untuk prosesi penerimaan sekaligus memperkenalkan petugas haji kepada jemaah.
Di Poge jemaah menjalani serangkaian kegiatan seperti pengurusan dokumen Surat Perintah Masuk Asrama (SPMA) pemerikaan kesehatan, pembagian uang living cost, pembagian gelang identitas diri jemaah, dan pemantapan manasik haji.
Selama di karantina di Poge, JCH dianjurkan untuk beristirahat untuk persiapan pemberangkatan dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Sedangkan bagi petugas haji yakni Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) menjalani serangkaian pengarahan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasih Pondok Gede dan konsolidasi dengan para ketua rombongan (karom) dan ketua regu (karu).
Bagi petugas haji, Embarkasih Poge merupakan miqat pertama dalam menjalankan tugas membimbing, melayani dan melindungi calon tamu Allah. JCH yang berangkat dalam gelombang II diharuskan mandi ihram dan berpakaian ihram dari Poge.
Hal itu dilakukan karena kondisi di Bandara Internasional King Abdul Aziz yang padat sehingga dikhawatirkan tidak sempat mandi ihram dan berpakaian ihram. Apalagi sekarang dengan sistem fast track, JCH dari Bandara Jeddah langsung naik bus menuju pemondokan.
Musim haji tahun ini terjadinya sejumlah peningkatan pelayanan kepada JCH. Antara lain, Pemerintah Saudi Arabia menempatkan petugas Imigrasi di Bandara Soetta untuk pemeriksaan paspor sehingga JCH tidak harus menunggu lama saat mendarat di Bandara King Abdul Azis Jeddah maupun Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis Madinah.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Banten H Machdum Bachtiar menekankan kepada JCH asal Banten agar saat tiba di Tanah Suci memanfaatkan sebaik-baiknya untuk ibadah. “Ingat di Tanah Suci bukan untuk bersenang-senang atau hura-hura, tetapi untuk beribadah haji,” kata Machdum.
Ia mengingatkan jemaah haji untuk menjaga hati, lisan, dan perbuatan selama menunaikan ibadah haji. “Pahami manasik haji sehingga hajinya sah dan meraih haji mabrur,” ucapnya.
Kepada petugas haji Machdum meminta agar menjalankan tugas dengan totalitas dan penuh integritas.” Insya Allah jemaah haji mabrur, petugas haji juga hajinya mabrur,” katanya saat pelepasan JCH Kloter 27 Kabupaten Tangerang di Asrama Haji Pondok Gede, Sabtu (20/7/2019) malam.

Mekkah Al-Mukarromah
Tepat pukul 09.30 Waktu Arab Saudi, JCH Kloter 27 tiba di Bandara Internasional King Abdul Azis. JCH disambut PPIH Jeddah. Sebagian jemaah berpakaian ihram melaksanakan Shalat Ihram dan berniat umrah wajib untuk kemudian diantar bus menuju hotel di wilayah Raudhoh.
Ketua Kloter 27 Asep Shihabul Milah bersyukur secara umum penyambutan JCH dari bandara berjalan lancar dan penempatan kamar berlangsung tertib. “Ini titik krusial, namun alhamdulillah semua tertib, tidak ada yang berebut kamar,” ucapnya.
Ia mengatakan pihaknya menjalin koordinasi dengan ketua rombongan dan ketua regu dalam penempatan kamar dan juga jadwal ibadah.
Diketahui, saat ini kondisi cuaca di Mekkah mencapai 48 derajat celcius. JCH diminta saat beraktivitas ke luar hotel menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti payung, semprotan air dan sebagainya. “Jemaah agar banyak minum air putih untuk menjaga kondisi tetap fit,” kata Petugas Haji Daerah Banten H Dadang Iskandar.***


Comments

Popular posts from this blog

Pantai Gope, Wisata Pantai Termurah di Banten

Pers, Koperasi dan Penggerak Ekonomi (Refleksi Enam Tahun Koperasi Karyawan Kabar Banten)

Spirit ‘Aje Kendor’ Memajukan Kota Serang