Pemkot Serang Persiapkan Kelola Banten Lama




Proyek revitalisasi kawasan Banten Lama yang telah dilakukan Pemprov Banten sejak 2017 lalu, kini sudah terlihat hasilnya. Kawasan Banten Lama kini disulap sebagai kawasan megah yang tetap dengan ciri sejarah dan destinasi wisata religinya.
Meskipiun proyek revitalisasi Banten Lama belum rampung, namun Pemprov Banten melalui Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menyatakan akan menyerahkan pengelolaan Banten Lama ke Pemkot Serang, setelah proyek revitalisasi telah selesai.
Penyerahan pengelolaan ini meliputi penyerahan aset yang sudah dibangun oleh Pemprov Banten. Sejak awal Pemprov Banten tidak berniat mengambil alih pengelolaan Banten Lama.
Salah satu yang ditekankan oleh Pemprov Banten yakni agar Pemkot Serang menjaga dengan baik aset yang sudah dibangun. Ia tidak ingin aset yang sudah dibangun dengan anggaran miliaran rupiah ini cepat rusak. Selain juga menggali potensi agar kawasan tersebut menjadi destinasi wisata religi dan sejarah yang berkontribusi bagi penadapatan Asli Daerah (PAD).
Wali Kota Serang Syafrudin menyatakan kesiapan dalam pengelolaan kawasan Banten Lama. Menurut dia, pihaknya siap mengelola kawasan Banten Lama sehingga bisa menghasilkan PAD yang signifikan.
Proyek revitalisasi Banten Lama yang dilakukan Pemprov Banten telah membuat perubahan besar sehingga wajah Banten Lama megah seperti sekarang ini. Namun tentu yang menjadi beberapa catatan, yakni menyangkut apakah setelah dibangun dengan dana ratusan miliar, Pemkot Serang mampu merawat sehingga aset tidak rusak?
Ini tentu menjadi tantangan bagi Pemkot Serang untuk membuat rencana yang matang dalam pengelolaan Banten Lama. Ada dua opsi yakni membentuk badan pengelola sendiri atau langsung dibawah organisasi perangkat daerah. Sejumlah daerah yang dinilai berhasil dalam pengelolaan destinasi wisata religi dan sejarah bisa menjadi rujukan, untuk kemudian Pemkot Serang memutuskan pihak yang mengelola kawasan Banten Lama.
Tentu kita tidak mengharapkan adanya kesalahan dalam pengelolaan Banten Lama karena akan berdampak besar bagi kepercayaan masyarakat. Berbagai persoalan selama ini sudah menunjukkan kerumitan dalam pengelolaan Banten Lama.
Penataan pedagang, parkir, pengemis dan sebagainya sampai sekarang masih menjadi persoalan yang belum bisa ditangani secara baik. Akibatnya, wajah Banten Lama meskipun megah tetapi kalau penataannya dibiarkan semrawut maka lambat laun akan kembali terpuruk.
Oleh karena itu, kita berharap Pemkot Serang dibawah kepemimpinan Syafrudin-Subadri bisa belajar dari pengalaman sebelumnya. Kawasan Taman Sari yang dulu dibangun Pemprov Banten sebagai pusat kuliner, kondisinya kini memprihatinkan, karena ketidaksiapan dalam pengelolaan sehingga aset yang ada tidak terawat dan menjad rusak.
Mengelola aset kawasan Banten Lama, jauh lebih rumit dan dengan jumlah aset yang bernilai ratusan miliar membutuhkan tangan-tangan yang profesional. Kita berharap Pemkot Serang mampu mengelola Banten Lama karena itu merupakan simbol dan kebanggaan masyarakat Banten.***

Serang 11 Januari 2019


Comments

Popular posts from this blog

Pantai Gope, Wisata Pantai Termurah di Banten

Pers, Koperasi dan Penggerak Ekonomi (Refleksi Enam Tahun Koperasi Karyawan Kabar Banten)

Spirit ‘Aje Kendor’ Memajukan Kota Serang